Ketahui Bahaya Menghilangkan Rambut Ketiak

Kali ini akan berbagi informasi atau wawasan tentang bahaya menghilangkan rambut ketiak secara permanen. Banyak wanita merasa terganggu dengan rambut ketiak yang terus tumbuh. Selain dianggap rambut ketiak sebagai salah satu penyebab bau badan, rambut ketiak juga dianggap memperburuk penampilan. Wanita adalah sosok yang digambarkan dengan pembawaan yang cantik, lembut, dan juga bersih.

Bahaya Menghilangkan Rambut Ketiak

Bahaya Menghilangkan Rambut Ketiak Secara Permanen

Bersih disini termasuk bersih dari bulu-bulu yang tumbuh. Banyak wanita yang berbondong-bondong mencabut bulu ketiak, ada pula yang mencukurnya. Mencukur salah satu cara yang paling mudah dan dapat dibersihkan oleh diri sendiri, kelemahannya rambut cepat tumbuhnya dan biasannya membekaskan noda hitam di ketiak. Jangan takut, tetap bisa diakali dengan memberi krim sebelum mencukur.

Selain mencukur dan mencabuti rambut secara manual, ada cara membersihkan rambut ketiak yang sering dilakukan. Yaitu dengan waxing atau sugaring. Cara ini sering banyak dilakukan oleh kaum hawa karena rambut tidak tumbuh dalam jangka waktu lebih lama. Kelemahannya hanya lebih sakit.

Cara umum yang ketiga dengan cara elektrolisis, jadi elektrolisis adalah menghilangkan bulu ketiak secara permanen. Pasien yang ingin dibersihkan ketiaknya dilakukan dengan cara membunuh sel-sel rambut ketiak, yaitu dengan memberikan arus listrik ke cil ke folikel rambut ketiak. Hanya saja cara ini harus rela mengeluarkan uang lebih.

Cara terakhir yang sering dilakukan ketika membersihkan rambut ketiak adalah menghilangkan dengan cara memberikan krim pada bagian rambut. Krim dapat dibeli di toko-toko terdekat, yang dijual bebas dipasaran. Cara ini juga paling sering menjadi pilihan bagi mereka yang tidak cukup uang melakukan folikel. Apalagi krim ini memiliki harga yang relatif murah.

Waspadai Ketiak yang Teriritasi

Bukan manusia namannya jika tidak ada masalah baru. Bulu ketiak yang dicukur dikeluhkan bahwa ketiak yang dicukur mengakibatkan bulu tumbuh lebih lebat dan lebih lembut. Ada pula masalah lain, ketika bulu ketiak di cabut, maka muncul keluhan bulu tumbuh justru semakin lebat.

Kemudian muncul sebuah romor bulu ketiak yang dibersihkan dengan cara mencabut mengakibatkan kangker payu dara. Kabar ini tentu menjadi kabar yang cukup menegangkan bagi perempuan. Mengingat kangker payudara dapat berakibat fatal.

Dr. Therese Bevers mengungkapkan bahwa bulu ketiak yang dicabut dapat mengakibatkan kanker payudara karena efek terjadinya luka di sekitar ketiak. Therese dari M.D. Anderson mengungkapkan bahwa mencukur atau mencabut rambut ketiak secara tidak langsung akan memicu pori-pori membesar. Ketika pori-pori membesar, maka virus, bakteri yang tertimbun di sana akan berkembang biak.

Beberapa virus, kotoran dan bakteri sebagian akan masuk ke jaringan syaraf terdekat, yaitu payudara. Jika kotoran terus tertimbun dan berkembang biak disana, maka akan memicu terjadi kanker payudara. Asal dari bakteri, virus dan kuman muncul dari zat kimia dari krim, bedak, deodorant dan jenis kimia lain. terutama deodoran sangat mudah sekali masuk ke dalam kulit.

Saat melakukan membersihkan rambut ketiak, pastikan jangan sampai terluka. Apalagi saat mencukur, pastikan tidak tergores pisau cukur. Setiap orang memiliki kasus berbeda-beda, tergantung dari tingkat sensitifitas kulit seseorang. Ada sebagian orang yang biasa saja (tidak mengalami iritasi), ada sebagian lagi saat membersihkan bulu ketiak yang mengalami benjolan seperti bisul di sekitar ketiak, rasa perih karena goresan.

Salah satu alasan kenapa saat mencukur, mencabut dan membersihkan ketiak tidak boleh luka? Karena folikel rambut ketiak sensitif dimasuki kuman. Bahkan sehabis mandi, disarankan untuk mengoleskan alkohol atau after shave lation agar mencegah kuman masuk.

Paragraf diatas hanya sebagian kecil penyebab saja, salah satu penyebab terbesar kangker payudara ternyata bukan sepenuhnya karena rambut ketiak di cukur. Melainkan karena faktor usia dan gaya hidup dan faktor keturunan. Jadi tidak perlu khawatir berlebihan, sebagai langkah antisipasi, tidak adalahnya mawas diri dan tidak mengesampingkan segala bentuk informasi. Lebih baing waspada daripada terlena.

Manfaat Rambut Ketiak

Banyak perempuan yang memiliki rambut ketiak. Bayangkan, berapa juta wanita yang ingin memberantas bulu di ketiak? Tahukah kamu? Ternyata bulu ketiak sebagai antibodi tubuh secara alami. Bulu ketiak bermanfaat sebagai filter atau penyaring kotoran, kuman dan bakteri. Perhatikan beberapa organ, alat paling sensitif pada tubuh manusia selalu ditumbuhi oleh bulu.

Misalnya bulu alis, di dalam ajan Islam melarang seorang muslim mencukur alis. Setelah di usut, ternyata rambut alis juga memiliki fungsi yang luar biasa, sebagai penghalang keringat yang terjatuh. Ketika alis tidak ada, maka keringat akan mudah masuk ke dalam mata. Saat keringat masuk ke dalam mata bisa menyebabkan kebutaan. Begitupun dengan rambut pada ketiak.

Ketiak juga memiliki fungsi yang sama, yang sudah dibahas di paragraf sebelumnya. Kemudian di telinga dan hidung juga ada rambut kecil dan lembut. Itu juga berfungsi menyaring bakteri, kuman dan kotoran yang masuk ke dalam tubuh kita. Begitupun bulu-bulu yang lain, semua memiliki fungsi masing-masing dan luar biasa.

Ada larangannya karena ada fungsinya, masalahnya kita sudah mengetahuinya atau belum. Namun terkadang perkembangan style, mode, pergaulan dan gaya hidup mampu membelokkan arus. Misalnya memunculkan sesuatu yang tidak ada, dan menghilang sesuatu yang sudah ada. Itulah naluri manusia, tidak akan puas dengan apa yang ada.

Mode menjadi salah satu alasan jutaan wanita membersihkan dan mematikan folekel rambut ketiak agar terlihat bersih seksi. Secara tidak langsung mematikan filter alami buatan Tuhan. Melihat ulasan dan fenomena di atas, muncullah sebuah acara yang memamerkan bulu ketiaknya. Ini terjadi di Cina.

Di Cina melakukan sebuah kontes, dimana kontes tersebut memamerkan bulu ketiak mereka lewat jejaring sosial. Suatu bentuk aksi mereka melawan norma-norma sosial yang terlanjur memberi pelabelan bahwa ketiak wanita harus bersih dan mulus.

Sedangkan laki-laki bebas memelihara bulu ketiak dan dada mereka, atau bulu panjang di kaki dan tangan mereka. ada pula yang menyebutkan bahwa bulu mengindikasikan seksualitas seseorang.

Daya tarik seseorang dapat dilihat seberapa lebat bulu yang tumbuh di permukaan kulit. Baik itu kulit di lengan, kaki. Para wanita merasa terpojokkan dengan norma masyarakat yang terlanjur merebak dan menjadi sebuah acuan, bahkan telah menjadikan sebuah stereotip.

Itulah kenapa di Cina para wanita dengan percaya diri dan berani berfoto selfie memamerkan bulu ketiak mereka. meskipun acara ini cukup ramai ditanggapi orang-orang, baik dari cina itu sendiri maupun dari luar cina. Setidak itu bentuk kontradiktif dan adannya aksi reaksi.

Jadi, membersihkan bulu ketiak boleh tetapi jangan terlalu sering. Biarkan bulu itu tumbuh lagi dan jangan pula mematikan folikel bulu ketiak. Tuhan menciptakan manusia seperti “ini” karena memiliki fungsi sendiri-sendiri. Tuhan menciptakan manusia dengan sempurna. Tuhan lebih tahu, manusia hanya mengira-ngira saja. Tugas kita merawat dan menjaganya. Bukan justru menghilangkan yang sudah ada, dan mengadakan yang tidak ada. Sekian ulasan singkat mengenai bahaya menghilangkan rambut ketiak secara permanen semoga bermanfaat bagi pembacanya.